A. DEFENISI
PERCOBAAN
I.
Pemecahan
Pemecahan adalah unit operasi yang memberikan gaya pada bahan
padat yang ukurannya lebih besar untuk menghasilkan kumpulan atau campuran
partikel-partikel yang lebih kecil.
Alat-alat
pemecah
a.
Energi dan tenaga yang dibutuhkan
Alat
pemecah adalah unit operasi yang membutuhkan energi yang besar. Bahan padat
mempunyai beberapa sifat mekanis yang menentukan mudah tidaknya bahan itu
pecah, kemudian digiling menjadi ukuran yang lebih halus lagi. Karena itu
memecah tidaklah sama dengan menggiling, sebab menggiling adalah tahapan
berikut dari memecah, untuk memperoleh ukuran yang lebihn halus lagi.
Sehubungan dengan sifat mekanis dimaksud sehingga sekarang perhitungan tepat
akan kebutuhan energi untuk memecahkan benda padat sehingga sering hanya
diperkirakan hanya dengan menggunakan data-data yang telah pernah dilakukan.
Karena itu, untuk perncanaan dan pemilihan suatu alat pemecah,
pegangan-pegangan teoritis jarang ditemukan sehingga penentuan secara
empirislah yang sering digunakan. Dari seluruh unit operasi, proses
pemecahanlah yang paling tidak efisien.
b.
Jenis-jenis alat pemecah
Peralatan
pemecah dibagi menjadi: pemecah, penggiling, penggiling halus (ultrafine) dan
mesin pemotong. Crushser paling membutuhkan kerja yang besar karena bertugas
untuk memecah bongkahan yang sangat besar menjadi puing-puing yang lebih kecil.
Pemecah utama (pertama) contohnya memecah bahan tambang menjadi ukuran 6-10 in.
atau 150-250mm serpihan.
Pemecah
kedua hingga ukuran ¼ in (6mm). sedang penggiling menghaluskan hingga bubuk
atau powder. Produk dari penggiling menengah, ukurannya dapat melewati ayakan
40mesh sedang produk dari penggiling halus (fine grinder) adalah dapat melewati
ayakan 200mesh.
Penggiling
ultrafine (sangat halus) umpamanya adalah tidak lebih besar dari ¼ in (6mm) dan
ukuran produk: 1-550
m sedang pemotong
(cutter) ukuran produknya, panjang: 2-10mm.

II.
Pengayakan
Pengayakan
adalah suatu metoda pemisahan partikel-partikel yang hanya didasarkan pada
ukuran partikel (tidak memperhitungkan bentuknya)
Alat pengayak
Ayakan terbuat dari kawat, silk, atau
plastic, benang, logam, pelat logam berlubang. Logam yang biasa digunakan
adalah baja dan baja tahan karat.ukuran ayakan dinyatakan dengan mesh yaitu
banyaknya lobang bukan ayakan dalam setiap in persegi, misalnya disebut ayakan
40 mesh, berarti terdapat 40 lobang 1 in persegi. Kisaran ukuran mesh standart
adalah mulai dari 4mesh-400mesh. Pemisahan ukuran dalam kisaran 4mesh dan
48mesh disebut ayakan halus (fine screening) sedang yang lebih kecil lagi
disebut ultrafine. Lubang bukan ayakan adalah persegi panjang dan lebinh kecil
dari bilngan meshnya karena ketebalan dari kawat. Ayakan umum digunakan adalah
standart tyler. Set ayakan ini di dasarkan pada bukan 200mesh yang ditetapkan
pada 0,074mm. daerah bukaan suatu ayakan dalam susunannya tepatnya adalah dua
kali daerah bukaan ayakan yang lebih kecil berikutnya.
Analisa ayakan
Dalam melakukan analisa terhadap satu set
ayakan standart, ayakan disusun bertingkat dimana yang terhalus (bilangan mesh
terkecil) diletakkan paling bawah dan yang terbesar pada posisi teratas. Sampel
diletakkan pada ayakan teratas kemudian tumpukan ayakan digoyang secara mekanis
selama waktu tertentu, biasanya 20menit. Partikel- partikel yang tertahan pada setiap ayakan yang diambil dalam fraksi
massa (proses massa dari total sampel). Partikel yang dapat lolos dari ayakan
terhalus ditampung dalam panic dibawah tumpukan ayakan. Hasil analisa ayakan
disusun dalam tabel untuk menujukkan fraksi massa yang disusun masing-masing increment ayakan
sebagai fungsi dari pada increment kisaran ukuran mesh. karena partikel yang
terdapat pada suatu ayakan segera dapat lolos karena pengayakan, maka
dibutuhkan dua angka bilangan mesh untuk menetapkan kisaran increment ukuran
ayakan tersebut yaitu satu angka
bilangan mesh untuk ayakan dimana fraaksi masa tersebut tertahan. Sehingga
dimana fraksi massa tersebut tertahan.
Permukaan ayak dapat terdiri atas
berbagai macam bahan.
(1)Batang baja.
(1)Batang baja.
Batang-batang baja berjarak sedikit satu
sama lain. Batang ini digunakan untuk mengayak bahan kasar seperti: batu, batu
bara, dll.
(2) Pelat Berlubang.
(2) Pelat Berlubang.
Garis tengah lubang biasanya 1 cm atau
lebih. Ukuran tebal pelat meningkat sesuai dengan bertambah besarnya garis
tengah lubang.
(3) Anyaman Kawat.
(3) Anyaman Kawat.
Biasa dipakai kawat baja, karena kuat.
(4) Sutera Tenun.
Bahan ini digunakan untuk mengayak zat
yang sangat halus, seperti bunga dan tepung.
(5) Rol Berputar.
Permukaan
ayak semacam ini terdiri atas sejumlah rol berusuk yang disusun berdampingan
dan digerakkan dengan kecepatan berlainan. Pengayakan pada permukaan ayak semacam
ini adalah sangat efektif. Untuk
semua instalasi ayak berlaku bahawa, bahan ayak harus tersebar merata di atas
permukaan ayak. Selanjutnya, penting pula untuk mengatur kecepatan takar sesuai
dengan kapasitas ayakan. Dengan cara demikian dapat dicegah pembebanan lebih
atau kurang. Instalasi ayak yang paling banyak
dipakai dapat dibagi menjadi empat kelompok utama yaitu:
• ayakan statis
• ayakan tromol
• ayakan kocok
• ayakan getar.
Ayakan Peneliti.
Ayakan ini tersusun atas beberapa
jenis ukuran lubang ayaka yang teliti. Ayakan ini ditempatkan dalam sebuah
aparat getar secara bersusun ke atas. Makin ke atas lubang ayak semakin besar.
Di samping diberi getaran, ayakan ini sering juga diberi ayunan. Denagn cara
demikian, diperoleh fraksi-fraksi. Dari fraksi ayak dapat disimpulkan ukuran
bagian-bagian halus suatu produk tertentu dalam batas yang ditetapkan dan
memenuhi spesifikasi.
B. PERKEMBANGAN
SERTA PENGGUNAANNYA DALAM DUNIA INDUSTRI
Dalam industri kimia, proses pemecahan
sering dijumpai baik pengolahan bahan mentah atau bahan tambang, bahan setengah
jadi atau produk.
Jenis-jenis
utama dari mesin pemecah:
1)
Pemecah atau crusher
·
Jaw crusher
·
Gyratory crusher
·
Crushing rolls
2)
Penggiling (Grinder), menengah dan halus
·
Hammer mill, impactory
·
Rolling compression mills
o
Bowl mills
o
Roller mills
·
Attrion mills
·
Tumbling mills
o
Rod mills
o
Ball mills, pebble mills
o
Tube mills, compartment mills
3)
Pemecah sangat halus (Ultrafine Grinders)
·
Hammer mills with internal classification
·
Fluid energi mills
·
Asitated mills
4)
Cutting Machines
·
Knife cutter, dicer, slitters
Beberapa jenis mesin penggerak
ayakan adalah:
Ø Stationary
screens and grizzlies
Ø Gyrating
screens
Ø Vibrating
screens
Ø Centrifugal
sifter
0 komentar:
Posting Komentar