Metode
Analisa (NH4+)
Metode penetapan kadar (NH4+) adalah dengan :
1. Metode Nessler
Kadar ammonium dapat diukur dengan menggunakan
metode Nessler kualitatif dan kuantitatif. Dimana metode nessler kualitatif
yaitu dengan cara menggunakan reagen Nessler dan larutan garam Rochelle. Dimana
warna sampel dibandingkan dengan warna larutan standart (NH4+)
atau larutan stock ammonium. Warna sampel yang paling mendekati warna larutan
stock ammonium itulah yang paling tinggi kadar ammoniumnya. Metode Nessler
secara kuantitatif yaitu dapat digunakan dengan spektrofotometri. Metode ini
menggunakan reagen Nessler dan larutan garam seignette. Kadar ammonium pada
kultur diukur setiap hari dengan mengambil 25 ml air sampel kultur, diberi 1-2
tetes pereaksi garam seignette dan 0,5 ml pereaksi Nessler, dikocok, dibiarkan
selama 10 menit, kemudian ditera intensitasnya pada panjang gelombang 420 nm
dengan menggunakan spectrometer merk spektronik 20 dari Milton Ray Company.
Absorbs yang didapat dihubungkan dengan persamaan pada kurva standar ammonium
untuk mengetahui konsentrasi ammonium pada sampel air kultur. Prinsip penentuan
(NH4+) adalah (NH4+) dengan reagen
Nessler akan menjadi warna kuning kecoklatan, dan warna ini dapat diukur dengan
spektrofotometer pada panjang gelombang 425 nm. Dapat dihitung dengan deret
standart yang telah diketahui kadarnya dan dihitung secara regresi linier.
2.
Metode
Rochelle
Dimana
garam Rochelle dibuat dengan cara melarutkan 50 ml KNaTartrat dalam 100 ml
aquades.
3.
Metode
Ion Kromatografi.
Dalam
metode ini menggunakan metode ion kromatografi dengan kondisi pengukuran untuk
ammonium menggunakan kolom Dionex Ion Pac CS, sebagai eluen larutan methyl
sulfonic acid 18 mM, detektor Conductivity DX 5000 pada temperatur 400C.
Untuk mengetahui unjuk kerja metode ini dilakukan penentuan presisi metode
dengan cara mengukur contoh air limbah sebanyak 6 kali pengulangan.
Kelebihan dan Kelemahan Metode Analisa (NH4+)
Kelebihan
dan kelemahan metode analisa (NH4+) adalah
1.
Metode Nessler secara kualitatif
Kelebihannya adalah
dimana waktu dalam pengerjaannya lebih singkat karena hanya membandingkan warna
sampel dengan warna larutan stock (NH4+) sedangkan
kelemahannya adalah hasil yang diperoleh tidak akurat karena hanya mengira –
ngira saja atau dengan kata lain hasil tidak pasti.
2.
Metode Nessler secara kuantitatif
Kelebihannya adalah hasil yang
diperoleh lebih akurat karena dilakukan dua kali pengerjaan dimana pertama
dilakukan penambahan reagen Nessler kedalam sampel dicampurkan dengan larutan
garam maka akan terbentuk warna kuning kecoklatan, dan warna inilah yang diukur
dengan spectrometer pada panjang gelombang 425 nm. Setelah itu dapat dihitung
dengan deret standart yang telah diketahui kadarnya dan dapat dihitung secara
regresi linier. Dan kelemahannya dalam
pengerjaannya lebih lama daripada metode nessler secara kualitatif
karena pengujian pada metode nessler secara kuantitatif dua kali pengerjaan.
Penanggulangan Kelebihan/Kekurangan Kadar (NH4+)
Jika kelebihan kadar
ammonium dapat ditanggulangi dengan cara :
1.
Memanfaatkan enceng gondok. Enceng
gondok dalam perairan dapat mengurangi kadar ammonium dalam air yaitu dengan
cara berdasarkan umur dan lama kontak. Jika berdasarka umur yaitu dengan
menggunakan enceng gondok yang tua dan muda dalam air. Tapi jika dengan lama
kontak yaitu dengan lama waktu perlakuan yaitu dengan waktu 2 hari, 4 hari, 6
hari. Jadi dapat dilihat bagaimana penyerapan NH4+ selama
2 hari, 4 hari, 6 hari dan pengaruh
penyerapan NH4+ terhadap
enceng gondok yang tua dan muda.
2.
Menggunakan sistem pengolahan dengan
cara adsorpsi. Sistem operasi yang dipergunakan adalah batch dan
kontinyu. Sedangkan adsorbat (kontaminan) yang dipergunakan adalah limbah
artifisial, yaitu larutan ammonium klorida. Pada sistem batch, terdapat
empat variabel bebas yang divariasikan, yaitu : pertama, konsentrasi sorbat,
terdiri dari 5 ppm, 10 ppm, 20 ppm, 40 ppm, 80 ppm, dan 100 ppm. Faktor yang
kedua adalah waktu kontak, terdiri dari 2 jam, 4 jam, 6 jam, 24 jam, dan 48
jam. Sedangkan faktor yang ketiga yaitu perlakuan awal adsorben: dengan
pemanasan dan penambahan asam. Faktor terakhir yaitu jenis adsorben yang
digunakan: bentonit dan kaolin.
Jika kekurangan kadar
ammonium dapat ditanggulangi dengan cara :
1.
Memperbanyak kandungan ammonia dalam air
karena ammonia dalam air membentuk ammonium.
2.
Ammonia dapat berswa-ionisasi
menghasilkan ammonium.
If you're looking to lose weight then you certainly need to try this brand new personalized keto meal plan.
BalasHapusTo create this keto diet service, certified nutritionists, fitness couches, and top chefs joined together to develop keto meal plans that are efficient, convenient, economically-efficient, and delightful.
Since their grand opening in early 2019, 100's of individuals have already transformed their body and well-being with the benefits a certified keto meal plan can give.
Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover 8 scientifically-confirmed ones given by the keto meal plan.
makasih kak menambah wawasan sekali
BalasHapusregistrasi nomor axis